Sebagai bagian dari konservasi flora dan fauna di Gunung Ungaran, salah satu yang dapat dilakukan adalah menjaga plasma nutfah tumbuh-tumbuhan yang ada di Gunung Ungaran. Dari hasil penelitian Rahayunungsih et al. (2011-2018), terdapat 68 jenis anggrek yang tersebar di seluruh bagian Gunung Ungaran. Anggrek-anggrek tersebut ditemukan pada berbagai jenis tumbuhan yang berperan sebagai inangnya. Untuk lebih menjaga dan mengenalkan keberadaan berbagai jenis anggrek yang ada di Gunung Ungaran tersebut, PT Indonesia Power Semarang PGU bersama-sama dengan LPPM Universitas Negeri Semarang dan masyarakat sekitar, membangun greenhouse yang nantinya berperan sebagai “Rumah Anggrek” di Desa Ngesrepbalong.
Pembangunan greenhouse tersebut merupakan bagian dari program konservasi anggrek dengan melakukan pemberdayaan masyarakat. Diharapkan adanya greenhouse tersebut selain melindungi tanaman yang ada, juga dapat dipergunakan sebagai tempat budidaya anggrek yang dapat menjadi bagian dari pendidikan lingkungan dan konservasi Gunung Ungaran. Anggrek dipelihara dan dibudidayakan oleh kelompok masyarakat setempat (Omah Sawah), sehingga perawatan dapat selalu terjaga.

